Kamis, 06 Mei 2010

AYAM KAMPUNG

Ayam kampung : adalah sebutan di Indonesia bagi ayam peliharaan yang tidak ditangani dengan cara budidaya massal komersial serta tidak berasal-usul dari galur atau ras yang dihasilkan untuk kepentingan komersial tersebut.Ayam kampung tidak memiliki istilah ayam kampung petelur maupun pedaging. Hal ini disebabkan ayam kampung bertelur sebagaimana halnya bangsa unggas dan mempunyai daging selayaknya hewan pada umumn.Nama ilmiah untuk ayam kampung adalah Gallus domesticus. Aktifitas penternakan ayam kampung telah ada sejak jaman dahulu ,Dengan masuknya pedagang dari negeri Cina lahirlah generasi kedua ayam kampung yaitu perpaduan antara ayam kampung generasi pertama dengan ayam kampung Kanton dari Negeri Cina. Generasi ketiga ayam kampung adalah hasil perpaduan beberapa bibit dari luar negeri yang dibawa oleh penjajah Eropa dengan generasi kedua ayam kampung.Ayam kampung merupakan salah satu jenis ternak unggas yang telah memasyarakat dan tersebar di seluruh pelosok nusantara. Bagi masyarakat Indonesia, ayam kampung sudah bukan hal asing .

Jenis ayam kampung sudah dikenal sejak jaman Kerajaan Kutai Pada saat itu, ayam kampung merupakan salah satu jenis persembahan untuk kerajaan sebagai upeti dari masyarakat setempat.Kaharusan menyerahkan upeti menyebabkan ayam kampung selalu diternakan oleh warga kampung dan menyebabkan ayam kampung tetap terjaga kelestariannya.Di samping itu, ayam kampung memang sesuai dengan selera masyarakat setempat. Kebiasaan beternak ayam kampung tersebutlah yang menyebabkan ayam ini mudah dijumpai Sampai sekarang sistem upeti dalam arti perpindahan barang (ayam kampung) dari desa ke kota masih tetap ada. Bedanya, saat ini perpinddahan tersebut lebih bersifat bisnis.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar